free counters

Friday, April 20, 2012

Menghitung Bazi Dengan Rumus: Matematika Empat Pilar

Menghitung Bazi Dengan Rumus: Matematika Empat Pilar
Ivan Taniputera
15 April 2012

Dengan menggunakan rumus-rumus ini, Anda tidak memerlukan tabel atau software dalam menentukan diagram bazi Anda. Sebenarnya rumus ini merupakan perhitungan matematika sederhana dan gagasannya saya dapatkan justru waktu mengajarkan murid saya menghitung jumlah hari antara kedua tanggal; umpamanya jumlah hari antara tanggal 15 Januari 2009 dan 7 September 2011. Dalam menggunakan rumus ini, yang harus Anda ketahui adalah tanggal dan jam kelahiran Anda, baik dalam penanggalan internasional, maupun Imlek.

PILAR TAHUN

Menghitung Batang Langit.

Rumus: (T-1924):10, lalu cari sisanya berapa.
Catatan: T = tahun kelahiran Anda.

• Jika sisa 0, maka batang langit = Jia
• Jika sisa 1, maka batang langit = Yi
• Jika sisa 2, maka batang langit = Bing
• Jika sisa 3, maka batang langit = Ding
• Jika sisa 4, maka batang langit = Wu
• Jika sisa 5, maka batang langit = Ji
• Jika sisa 6, maka batang langit = Geng
• Jika sisa 7, maka batang langit = Xin
• Jika sisa 8, maka batang langit = Ren
• Jika sisa 9, maka batang langit = Gui

CARA CEPAT: Boleh hanya melihat angka digit satuan hasil pengurangan T-1924.

Menghitung Cabang Bumi

Rumus: (T-1924): 12, lalu dicari sisanya berapa.
Catatan: T = tahun kelahiran Anda.

• Jika sisa 0, maka cabang bumi = Zi
• Jika sisa 1, maka cabang bumi = Chou
• Jika sisa 2, maka cabang bumi = Yin
• Jika sisa 3, maka cabang bumi = Mao
• Jika sisa 4, maka cabang bumi = Chen
• Jika sisa 5, maka cabang bumi = Si
• Jika sisa 6, maka cabang bumi = Wu
• Jika sisa 7, maka cabang bumi = Wei
• Jika sisa 8, maka cabang bumi = Shen
• Jika sisa 9, maka cabang bumi = You
• Jika sisa 10, maka cabang bumi = Xu
• Jika sisa 11, maka cabang bumi = Hai.

CATATAN PENTING: Jika Anda dilahirkan sebelum tahun pergantian tahun Imlek, maka Anda termasuk dalam tahun sebelumnya.

PILAR BULAN

Menghitung Batang Langit
Pakai bulan Imlek

(((T-1924)x12)+B):10, dicari sisanya berapa.
Catatan: T = tahun kelahiran Anda.
B=Bulan Imlek kelahiran anda.

• Jika sisa 0, maka cabang bumi = Bing
• Jika sisa 1, maka cabang bumi = Ding
• Jika sisa 2, maka cabang bumi = Wu
• Jika sisa 3, maka cabang bumi = Ji
• Jika sisa 4, maka cabang bumi = Geng
• Jika sisa 5, maka cabang bumi = Xin
• Jika sisa 6, maka cabang bumi = Ren
• Jika sisa 7, maka cabang bumi = Gui
• Jika sisa 8, maka cabang bumi = Jia
• Jika sisa 9, maka cabang bumi = Yi

Menghitung Cabang Bumi

(((T-1924)x12)+B):12, dicari sisanya berapa.
Keterangan: T = tahun kelahiran
B = bulan Imlek kelahiran

• Jika sisa 0, maka cabang bumi = Yin
• Jika sisa 1, maka cabang bumi = Mao
• Jika sisa 2, maka cabang bumi = Chen
• Jika sisa 3, maka cabang bumi =Si
• Jika sisa 4, maka cabang bumi = Wu
• Jika sisa 5, maka cabang bumi = Wei
• Jika sisa 6, maka cabang bumi = Shen
• Jika sisa 7, maka cabang bumi = You
• Jika sisa 8, maka cabang bumi = Xu
• Jika sisa 9, maka cabang bumi = Hai
• Jika sisa 10, maka cabang bumi = Zi
• Jika sisa 11, maka cabang bumi = Chou

PILAR HARI

Menghitung Batang Langit

(330 + [(T-1925)x365]+N+H):10, dicari sisanya berapa.

Keterangan:
T = Tahun kelahiran
N=Jumlah tahun kabisat antara tahun kelahiran Anda dengan tahun 1924.
H=Jumlah hari hingga tanggal kelahiran Anda dihitung dari awal tahun.

• Jika sisa 0, maka batang langit = Jia
• Jika sisa 1, maka batang langit = Yi
• Jika sisa 2, maka batang langit = Bing
• Jika sisa 3, maka batang langit = Ding
• Jika sisa 4, maka batang langit = Wu
• Jika sisa 5, maka batang langit = Ji
• Jika sisa 6, maka batang langit = Geng
• Jika sisa 7, maka batang langit = Xin
• Jika sisa 8, maka batang langit = Ren
• Jika sisa 9, maka batang langit = Gui

Menghitung Cabang Bumi

(330 + [(T-1925)x365]+N+H):12, dicari sisanya berapa.

T = Tahun kelahiran
N=Jumlah tahun kabisat antara tahun kelahiran Anda dengan tahun 1924.
H=Jumlah hari hingga tanggal kelahiran Anda dihitung dari awal tahun.

• Jika sisa 0, maka cabang bumi = Yin
• Jika sisa 1, maka cabang bumi = Mao
• Jika sisa 2, maka cabang bumi = Chen
• Jika sisa 3, maka cabang bumi =Si
• Jika sisa 4, maka cabang bumi = Wu
• Jika sisa 5, maka cabang bumi = Wei
• Jika sisa 6, maka cabang bumi = Shen
• Jika sisa 7, maka cabang bumi = You
• Jika sisa 8, maka cabang bumi = Xu
• Jika sisa 9, maka cabang bumi = Hai
• Jika sisa 10, maka cabang bumi = Zi
• Jika sisa 11, maka cabang bumi = Chou

PILAR JAM

Dalam mencari pilar jam, kita harus mencari dulu cabang buminya, yang tidak ada rumus tertentu namun berpatokan pada ketentuan yang gampang diingat:

Jam 23.00-01.00 cabang buminya Zi.
Jam 01.00-03.00 cabang buminya Chou
Jam 03.00-05.00 cabang buminya Yin
Jam 05.00-07.00 cabang buminya Mao
Jam 07.00-09.00 cabang buminya Chen
Jam 09.00-11.00 cabang buminya Si
Jam 11.00-13.00 cabang buminya Wu
Jam 13.00-15.00 cabang buminya Wei
Jam 15.00-17.00 cabang buminya Shen
Jam 17.00-19.00 cabang buminya You
Jam 19.00-21.00 cabang buminya Xu
Jam 21.00-23.00 cabang buminya Hai

Jadi jika Anda terlahir pada jam 13.32, maka cabang bumi pilar jam Anda adalah Wei.

Kini setelah mengetahui cabang bumi pilar jam Anda, barulah Anda dapat mengetahui batang langit pilar jam Anda.

• Untuk batang langit bulan kelahiran Jia dan Ji, maka batang langit pada waktu jam Zi adalah Jia, untuk jam selanjutnya dapat diurutkan sendiri.
• Untuk batang langit bulan kelahiran Yi dan Geng, mata batang langit pada waktu jam Zi adalah Bing, untuk jam selanjutnya dapat diurutkan sendiri.
• Untuk batang langit bulan kelahiran Bing dan Xin, maka batang langit pada waktu Jam Zi adalah Wu, untuk jam selanjutnya dapat diurutkan sendiri.
• Untuk batang langit bulan kelahiran Ding dan Ren, maka batang langit pada waktu jam Zi adalah Geng, untuk jam selanjutnya dapat diurutkan sendiri.
• Untuk batang langit bulan kelahiran Wu dan Gui, maka batang langit pada waktu jam Zi adalah Ren, untuk jam selanjutnya dapat diurutkan sendiri.

Nah dengan demikian, lengkap sudah keempat pilar pada diagram Bazi Anda.

CONTOH:

Kita hendak mencari diagram bazi bagi tanggal 15 Juli 1985 jam 14.54 (tanggal Imlek adalah 28 bulan 5).

A.PILAR TAHUN

Kita cari telebih dahulu batang langit pilar tahunnya.

Gunakan rumus:

(T-1924):10

(1985-1924): 10 = 6 sisa 1; jadi batang langitnya adalah YI.
Cara cepat boleh melihat digit terakhir hasil pengurangan 1985-1924, yakni 61. Digit terakhir atau satuannya adalah 1.

Lalu cari cabang bumi pilar tahunnya, yakni dengan rumus.

(T-1924):12; hasilnya adalah 5 sisa 1, maka cabang buminya adalah CHOU.

Jadi tahun 1985, pilar tahunnya adalah YI CHOU.

B.PILAR BULAN

Bulan Imleknya adalah 5. Untuk menentukan batang langit pilar bulannya, gunakan rumus:

(((T-1924)x12)+B):10

(((1985-1924)x12)+5): 10 = 737: 10 = 73 sisa 7. Maka batang langitnya adalah GUI

Kini mencari cabang buminya dengan rumus

(((T-1924)x12)+B):12, maka hasilnya 61 sisa 5. Maka cabang buminya adalah WEI

Jadi pilar bulannya adalah GUI WEI.

C.PILAR HARI

Untuk mencari batang langit pilar harinya, pergunakan rumus:

(330 + [(T-1925)x365]+N+H):10

N adalah jumlah tahun kabisat antara 1985 dan 1924. Caranya bisa dengan mencari selisih 1985-1924 dan membaginya dengan 4, lalu dibulatkan ke bawah. Hasil adalah 15 (61 dibagi 4 sama dengan 15,25 yang dibulatkan menjadi 15). Jadi ada 15 tahun kabisat antara 1985 dan 1924 (N=15).
Selanjutnya kita mencari nilai H. Kita hitung berapa hari yang telah berlalu semenjak awal tahun (1 Januari 1985 hingga 15 Juli 1985). Perhitungannya adalah sebagai berikut:

31 + 28 (1985 bukan tahun kabisat) + 31 + 30 + 31 + 30 + 15 = 196.

Kini tinggal kita masukkan ke dalam rumus:

(330 + [(60)x365]+15+196):10 = 22441:10 2244 sisa 1, jadi Batang Langitnya adalah YI

Kini mencari cabang bumi pilar hari, yakni dengan rumus:

(330 + [(60)x365]+15+196):12 = 1870 sisa 1, jadi cabang buminya adalah MAO.

Pilar harinya dengan demikian adalah YIMAO

D. PILAR JAM

Lahir pada pukul 14.54, berarti cabang buminya adalah WEI. Batang langit pilar bulan adalah YI. Maka batang langit pada jam Zi adalah Bing. Tinggal diurutkan saja.
Zi-Bing; Chou-Ding; Yin-Wu; Mao-Ji; Chen-Geng; Si-Xin; Wu-Ren; Wei-Gui.

Jadi pilar jamnya adalah GUIWEI.

Kini bazi tanggal tersebut dapat kita susun sebagai berikut:

JAM HARI BULAN TAHUN

Gui Yi Gui Yi
Wei Mao Wei Chou

ASAL USUL MATEMATIS RUMUS-RUMUS DI ATAS

Bagian ini diperuntukkan bagi para penggemar matematikan karena barangkali ada yang bertanya-tanya dari mana asal rumus di atas. Saya menemukan ide rumus di atas saat mengajarkan cara menghitung jumlah hari antara kedua tanggal bagi murid SD saya. Dasarnya adalah siklus sepuluhan bagi batang langit dan siklus duabelasan bagi cabang bumi. Artinya jika dikaitkan dengan tahun, maka siklus batang langit akan berulang setiap sepuluh tahun sekali. Siklus cabang bumi akan berulang setiap dua belas tahun sekali. Saya menjadikan tanggal 5 Februari 1924 sebagai patokan bagi perhitungan saya; karena kebetulan tanggal itu merupakan tanggal 1 bulan 1 penanggalan Imlek.

Tahun 1924 merupakan tahun Jiazi yang menandai awal siklus Jiazi baru (semuanya berjumlah 60 paduan antara batang langit dan cabang bumi. Jadi kita tinggal mencari antara suatu tahun dengan tahun 1924 ada berapa siklus sepuluhan dan kemudian mencari sisanya. Caranya dengan membagi selisih antara tahun yang dimaksud dengan tahun 1924 dengan 10 serta mencari sisanya. Jika bersisa 0 itu artinya adalah kembali lagi pada Jia. Hal yang sama berlaku pula dalam mencari cabang buminya. Jika sebelumnya kita membagi dengan sepuluh kini kita membagi dengan 12, dan mencari sisanya.

Sehubungan dengan pilar bulannya, saya menjadikan bulan 1 Imlek tahun 1924 sebagai patokannya yang kebetulan berpilar bulan Bing Yin. Lalu kita tinggal mencari ada berapa bulan Imlek telah berlalu hingga bulan Imlek yang kita cari pilarnya. Ingat bahwa satu tahun ada 12 bulan, maka kita tinggal mengali selisih tahunnya dengan 12, menambahkan dengan bulan Imlek yang ditanyakan, dan kemudian hasilnya dibagi 10 atau 12 tergantung apa yang hendak kita cari.

Pencarian pilar hari pada dasarnya adalah mencari berapa hari yang telah berlalu antara tanggal 5 Februari 1924 dengan tanggal yang hendak kita cari atau tanyakan pilar harinya. 330 pada rumus berasal dari jumlah hari antara 5 Februari 1924 dengan 31 Desember 1924. Ini perlu ditambahkan dengan hari tahun 1924, 1926, dan seterusnya hingga tahun yang kita tanyakan. Tidak semua tahun berjumlah 365 hari, oleh karenanya kita perlu mencari berapa jumlah tahun kabisat antara tahun 1924 dengan tahun yang kita tanyakan. Itulah sebabnya dalam rumus kita muncul N. Demikianlah bagi yang berminat dengan matematika dapat mengotak-atik rumus di atas. Anda dapat menciptakan rumus sendiri dengan mengubah patokannya pada tanggal lainnya. Semoga bermanfaat dan menyenangkan.
Sumber : https://www.facebook.com/groups/budaya.tionghoa/permalink/10150746017552436/

Wednesday, April 11, 2012

Seminar “Introduction Mobile Technology Programming”


Sabtu, 28 April 2012
Aula Gedung D Lt.2
Pkl. 13.00-16.00 Wib.
Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- (Sertifikat dan Snack)
Tempat Pendaftaran : LP2M STMIK Buddhi, Gedung D Ruang 205.
Contact Person : Hartana Wijaya.(https://www.facebook.com/profile.php?id=1671729454)

Wednesday, April 4, 2012


~ Untuk Kita Renungkan ~

Adakah setetes cinta, tersisa dalam jiwa
Agar seluruh dunia, hidup damai bahagia

Adakah setetes kasih, tersisa dalam diri
Agar setiap insani, terjalin kasih suci

Reff :
Hindarkan segala noda
Tinggalkan setiap dosa
Hadirkan kasih nan mulia
Pastikan hidup bahagia

Renungkan makna kasihnya, renungkan makna cinta
Mestinya bawa bahagia, yang jauh dari dusta


~ Triratna ~
                                                                                                Cipt. Bhikkhu Girirakkhito

Aku berlindung pada Buddha Maha Mulia
Guru maha agung dewa serta manusia
Nan selalu memancarkan gaya metta karuna
PadaNya aku berlindung untuk s’lama-lamanya

Aku berlindung pada Dhamma kesunyataan
Penyuluh jalan ‘tuk mencapai kebebasan
Suluh kesempurnaan nan tiada bandingannya
padaNya aku berlindung untuk selama-lamanya

Aku berlindung pada Sangha nan Ariya
Persaudaraan suci para makhluk Ariya
Para Guru Agung pembimbing umat Buddha semua
PadaNya aku berlindung s’lama-lamanya

~ Trimalah Hormat Pujiku ~

Khong Cu dikaulah suar dalam hidupku
Kini kami berhimpun bertekun hati
‘nyambut jadi harimu trimalah hormat pujiku
Karena kurnia Mu sadar jiwa ku
Khong Cu sungguh ku jalani
Sepanjang masa hidup dalam jalan Mu


~ Tridharma ~
                                                                                                               Tridharma Cibadak
Tiga ajaran Trinabi
Mustika indah sejati
Metta Karuna Dharma sang Buddha
Tepasalira Nya Khong Cu

Nabi yang tertua Lo Cu
Kenalkan Tao pada dunia
Tiga ajaran ‘ta akan berpisah
Bersatu saling membantu

Reff :
Jangan bimbang ragu
Trinabi agung benar dan jitu
Jangan mendua hati seru Khong Cu
Tuhan beserta kita selalu

Wahai umat Tridharma
Seiring jalan bersama
Saling mengasih dan saling membantu
Amanat Trinabi Agung


~ Tridharma Gita ~
                                                                                                Cipt. Kwee Tek Hoay

Buddha yang mulia, menyiarkan dharma
Jadi penerang di tiga buana
Guru dunia yang paling utama
Mengajar kita sampaikan nirwana

Nabi khong hu tju guru yang agung
Dari agama besar yang terpilih
Untuk membina diri dan keluarga
Lahir dan batin dengan akal budi

Lo tju guruku nabi yang tertua
Mengenalkan tao pada manusia
Supaya hidup tentram di-dunia
Terbebas dari jalan sia-sia

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More