free counters

Wednesday, May 9, 2012

How to Stay Young-n-HappyAlways :-)

1. Buang jauh dari pikiran kamu tentang hal-hal yang tidak terlalu penting.
(umur, berat badan, tinggi badan, dll)


Biarkan dokter yang mengkhawatirkan hal-hal tsb. Karna itulah alasan kita membayar mereka.


www.FunAndFunOnly.org

2. Bertemanlah dengan orang-orang yang membuatmu ceria. Karena orang yang terlalu banyak berkeluh kesah & sukar menikmati hidup, akan memberikan dampak negatif padamu.


www.FunAndFunOnly.org
3. Jangan pernah berhenti untuk belajar:
Pelajari lebih banyak tentang komputer, berkebun, kerajinan tangan, perdalam hobi ataupun hal-hal lainnya.
Jangan biarkan otak kamu istirahat terlalu lama.
Karna setan akan mengambil alihnya.
Dan setan itu dikenal dengan nama ALZHEIMER !!!


4. Nikmatilah hal-hal sekecil apapun.

www.FunAndFunOnly.org
5. Sering-seringlah tertawa, bahkan sekeras yang kamu mau. Tertawalah sampai kamu merasa seperti kehabisan nafas.

Dan jika kamu mempunyai teman yang bisa melakukan itu, banyak-banyaklah menghabiskan waktu dengan nya.
www.FunAndFunOnly.org
6. Jika kamu bersedih, menangislah. Airmata memang diperlukan dalam hidup ini. Namun, bangkitlah segera.
(saat kehilangan seseorang, ketika menghadapi masa sulit, ataupun masalah percintaan, dll )
Karna sesungguhnya satu-satunya orang yang akan selalu bersama kita, hanya diri kita sendiri. Yang lain, hanya titipan-Nya.
LIVE while you are alive..
7. Kelilingi dirimu dengan hal-hal yang kamu sayangi :
(mungkin keluarga, binatang peliharaanmu, musik, hobi, kekasih, dll )
Rumah mu adalah tempat dimana kamu berlindung.

www.FunAndFunOnly.org
8. Jagalah kesehatanmu :
Jika saat ini dalam keadaan baik, pertahankan itu.
Jika saat ini dalam keadaan tidak stabil, periksakanlah segera.
9. Jangan katakan sesuatu yang bisa membuat orang lain tersudutkan, merasa bersalah & tidak nyaman.

www.FunAndFunOnly.org
10. Sampaikan pada orang yang kamu sayangi bahwa kamu menyayangi mereka. Sampaikanlah pada setiap kesempatan yang kamu bisa.
www.FunAndFunOnly.org
Dan jika kamu tidak mengirimkan email ini, who cares? tidak akan terjadi hal-hal yang buruk.
Tetapi, tidak ada salahnya jika kita saling berbagi dengan orang yang lainnya.
www.FunAndFunOnly.org 
www.FunAndFunOnly.orgwww.FunAndFunOnly.orgwww.FunAndFunOnly.org
GOD Bless,

Thursday, May 3, 2012

Antara IQ, EQ, SQ dan AQ !!!

 
Kecerdasan ialah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar.
Kecerdasan biasanya merujuk pada kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir, namun belum terdapat definisi yang memuaskan mengenai kecerdasan. Stenberg& Slater (1982) mendefinisikannya sebagai tindakan atau pemikiran yang bertujuan dan adaptif.
Saat ini cukup popular tentang tiga kecerdasan manusia, yaitu Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual. Tapi Kecerdasan Adversitas? Dalam buku sumber yang penulis gunakan sebagai rujukan tulisan ini –buku yang didapatkan dari seorang sahabat penulis yang baik hati, Bapak Kusmayanto Kadiman, terdapat banyak sekali wawasan dan pemahaman baru yang sangat menarik untuk dinikmati. 

Intellgence Quotient (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang. Dengan demikian, hal ini berkaitan dengan keterampilan berbicara, kesadaran akan ruang, kesadaran akan sesuatu yang tampak, dan penguasaan matematika. IQ mengukur kecepatan kita untuk mempelajari hal-hal baru, memusatkan perhatian pada aneka tugas dan latihan, menyimpan dan mengingat kembali informasi objektif, terlibat dalam proses berpikir, bekerja dengan angka, berpikir abstrak dan analitis, serta memecahkan permasalahan dan menerapkan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Jika IQ kita tinggi, kita memiliki modal yang sangat baik untuk lulus dari semua jenis ujian dengan gemilang, dan meraih nilai yang tinggi dalam uji IQ. 

Emosional Quotient (EQ) mempunyai dua arah dan dua dimensi, arah ke dalam (personal) berarti sebuah kesadaran diri (self awareness), penerimaan diri (self acceptance), dan hormat diri (self respect), dan penguasaan diri (self mastery) dan arah keluar (interpersonal) berarti kemampuan memahami orang (to understand others), menerima orang (to accept others), mempercayai orang (to trust others), dan mempengaruhi orang (to influence others).

Spiritual Quotient (SQ) intinya adalah transendensi, yaitu proses penyeberangan, pelampauan, penembusan makna yang lazim, khususnya dari wilayah material ke wilayah spiritual, dan dari bentuk yang kasar ke bentuk yang sublime. Dalam hal ini hidup bukan semata-mata untuk memperoleh materi semata akan tetapi harus betul-betul dihayati sebagai serangkaian amal bagi sesama manusia dan beribadah kepada Tuhan. Sehingga tidak cukup jika kita hanya mengandalkan kecerdasan intelegensi dan emosional saja. Mempertebal iman dan taqwa kita akan membangun budi dan akhlak mulia sehingga segala sesuatu yang kita lakukan semata-mata mohon perkenan dan ridho Tuhan, sehingga apa yang kita kerjakan akan terasa bermakna, nikmat, dan kita lakukan penuh dengan suka cita, tanpa keterpaksaan belaka.

Nah, yang terakhir adalah Adversitas Quotient (AQ), pernah dengar? Menurut kamus adversity berarti kemalangan, kesulitan, dan penderitaan. AQ disini adalah kecerdasan kita pada saat menghadapi segala kesulitan tersebut. Beberapa orang mencoba untuk tetap bertahan menghadapinya, sebagian lagi mudah takluk dan menyerah. Dengan demikian kecerdasan adversitas adalah sebuah daya kecerdasan budi-akhlak-iman manusia menundukkan tantangan-tantangannya, menekuk kesulitan-kesulitannya, dan meringkus masalah-masalahnya sekaligus mengambil keuntungan dari kemenangan-kemenangan itu.
Ingin sukses dan berhasil? Cukup cerdaskah saya, anda, kita?

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2010/07/21/iq-eq-sq-dan-aq/

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More