free counters

Thursday, April 21, 2011

BUKTIKAN JANJIMU!


Saat bertemu dengan pacarnya, seorang cowok berlutut di tanah dan dengan lantangnya berseru, "Sayangku! Tahukah kamu, gunung akan kudaki. Lautan akan kuseberangi. Jurang akan kulalui. Mentari akan kuraih, demi menunjukkan cintaku kepadamu." Lalu, dengan muka kecut, si ceweknya berkata, "Ok. Sekarang jelasin, kenapa kemarin udah janji mau jemput, trus nggak dateng?" Lalu, dengan menunduk si cowok itu berkata, "Lha, gimana bisa jemput, kan lagi GERIMIS!"
 
Oppps! Begitulah, lebih mudah untuk berjanji dan berkata-kata daripada membuktikannya dalam tindakan kita. Banyak orang yang dengan mudahnya berkata dan berjanji. Orangtua menjanjikan waktu libur dengan anaknya. Seorang sahabat menjanjikan bantuan untuk temannya. Seorang yang meminjam menjanjikan pembayarannya. Seorang atasan menjanjikan hal baik untuk bawahannya. Sebuah perusahaan menjanjikan hal yang luar biasa untuk pelanggannya. Seorang salesman menjanjikan pelayanan yang luar biasa bagi pembelinya. Namun, seringkali orang berpikir pendek saat ucapkan janji. Asal supaya mendapatkan apa yang diinginkan saat ini, asal mendapatkan persepsi yang baik, asal mendapatkan pembeli saat ini, asal mendapatkan respon yang baik saat ini, dll. Semuanya bertujuan jangka pendek. Soal pembuktiannya, ya nanti dulu. Tapi yang jelas karakter seseorang memang bukan dinilai dari janji yang mampu ia berikan, tetapi dari pembuktiannya. Anak kecilpun bisa berjanji. Tetapi, untuk berjanji lalu dengan sekuat tenaga berupaya memenuhi apa yang dijanjikan, memang membutuhkan karakter yang kuat! Jadi, mari kita balik! Lambatlah dalam berjanji, tetapi cepatlah dalam memberikan bukti! (Anthony Dio Martin)
Sumber : Milis HRExellency

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More