KENDAL, KOMPAS.com — Pernah jalan-jalan di Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah? Di daerah "atas" ini, terdapat beberapa tempat wisata yang terkenal. Sebut saja tempat wisata Nglimut dan kebun teh.
Namun, rasanya jalan-jalan Anda belum sempurna kalau belum mampir di Prana Kafe. Sebab, kafe yang terletak di pinggir jalan raya Tampingan Boja ini pun tergolong sohor di kalangan pencinta kuliner.
Hidangan yang ditawarkan tidak hanya enak, tetapi juga terjangkau. Oleh sebab itu, kafe milik Didik Zain Mintahar tersebut tak pernah sepi pembeli, khususnya kalangan anak muda. Apalagi, jika malam Minggu atau malam Senin. "Yang datang ke Prana Kafe ini sebenarnya banyak juga dari kalangan orang tua," kata Didik.
Didik menambahkan, harga makanan yang ia jual bervariasi, mulai dari Rp 1.500 sampai Rp 4.000 untuk minuman dan Rp 500 untuk makanan ringan, seperti roti bakar. Sementara itu, untuk makanan besar rata-rata Rp 8.000. Hanya iga bakar yang agak mahal, yaitu Rp 17.500 per porsi.
Menu iga bakar ini adalah salah satu menu unggulan selain mi siram jamur. "Iga bakar kami hidangkan dengan menggunakan hotplate sehingga tetap hangat," kata Didik.
Iga yang ia beli dari Ambarawa ini juga tidak sembarang iga, melainkan iga pilihan sehingga empuk dan tidak cepat busuk. Demikian juga dengan mi siram jamur. Mi yang digunakan adalah mi gepeng yang dipesan khusus dari pembuatnya. "Saya ingin pembeli puas dan tidak mengeluhkan hidangan yang dimakan," katanya sambil tersenyum.
Keistimewaan lain, Prana Kafe juga membuat bakso sendiri. Di Prana Kafe, juga tersedia spageti ayam, spageti sosis, nugget goreng, sop iga bakar, roti bakar cokelat, roti bakar keju, dan lain sebagainya. "Semua makanan yang dari daging berasal dari daging sapi dan ayam," kata Didik.
0 comments:
Post a Comment