free counters

Monday, August 1, 2011

“GAUNG KEHIDUPAN”


Ada seorang pembuat biola terkenal di suatu desa. Para tetangganya amat menikmati saat ia mencoba biola-biola yang baru dibuatnya. Suatu hari, salah satu tetangganya bertanya kepadanya, “Bapak, bagaimanakah bapak memilih kayu untuk membuat biola-biola yang merdu suaranya ini?”. Si pembuat biola itupun berkata, “Awaln…ya saya coba-coba. Berbagai jenis kayu, saya gunakan. Mulai dari kayu yang paling muda sampai pada kayu yang paling keras. Tetapi, ada beberapa yang menghasilkan nada yang sumbang dan berubah-ubah nadanya. Hingga suatu hari, saya pergi ke lereng gunung. Di sana saya menemukan pohon Mahoni tua. Dan dengan susah payah saya menebangnya. Dan ternyata, justru pohon Mahoni tualah, yang usianya sudah matang, yang menghasilkan gaung yang paling sempurna!”
Banyak orang semakin mendekati usia tua, merasa semakin loyo dan tidak berguna. Belajarlah dari pohon Mahoni yang dipergunakan sang pembuat biola. Ngomong-ngomong….perlu Anda ketahui, pohon Mahoni adalah salah satu pohon yang tubuhnya bisa tinggi sekali dengan batang-batang yang kuat. Bahkan, beberapa suku menyebut pohon ini sebagai pahlawan pegunungan karena tumbuh di lereng-lereng yang tinggi. Nah, kembali kepada dirimu. Usia seseorang seharusnya menjadi simbol gaung kehidupan yang mampu mereka pantulkan. Semakin banyak usiamu, seharusnya semakin besar dan kuat gaung kehidupan yang bisa Anda berikan kepada sekitarmu. Apakah gaung itu? “Gaung kebijaksanaan”, “gaung nasihat”, “gaung pengalaman”, “gaung intuisi”, “gaung pengetahuan”, serta masih banyak lagi gaung-gaung yang bisa Anda berikan dalam hidupmu. So, nikmati masa tuamu. Justru jadikanlah itu sebagai kesempatan untuk menjadi ‘berkat’ luar biasa untuk sekelilingmu!
“Semakin banyak usiamu, seharusnya semakin besar dan hebat gaung kehidupan yang bisa Anda berikan kepada sekitarmu.” (Anthony Dio Martin)
Sumber Di Sini

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More