Apa itu Root Android ?
Root Android adalah memodifikasi Android sehingga memberikan pengguna akses penuh ke handphone Android. Mirip seperti Run as administrator di Windows ataupun mengetikkan perintah sudo di terminal Linux.
Handphone Android yang sudah di root akan mampu mengeluarkan semua potensi dan fitur yang terkunci seperti menginstall applikasi yang bukan berasal dari Android market, fitur wireless tethering, mengubah tampilan, uninstall applikasi default (crapware), flash custom ROM, dan lain-lain.
Pada dasarnya semua Handphone Android (atau tablet) dapat di root dengan mudah, meskipun ada beberapa tipe tertentu yang memerlukan cara rooting berbeda.
Pemilik Android disarankan tidak melakukan root bila memang tidak memerlukan fitur yang Info Teknologi sebutkan diatas, ini karena ‘root android’ memiliki resiko celah keamanan, kemungkinan handphone tidak berfungsi setelah root, dan hilangnya garansi.
Tutorial Root Android
Cara root / unroot Android paling mudah adalah dengan menggunakan SuperOneClick, applikasi freeware ini bisa berjalan di Windows maupun Linux (Ubuntu dan Debian). SuperOneClick dapat didownload dari XDA Developers atau shortfuse.org.
Persiapan root android dengan SuperOneClick :
- PC sudah terinstall Microsoft .NET Framework 2.0 atau versi lebih tinggi
- Sudah menginstall USB Driver untuk Handphone Android yang akan diroot
- Android berada di kondisi USB Debugging mode. (Settings > Applications > Development , pilih USB Debugging)
Ekstrak file hasil download di satu folder kemudian jalankan program SuperOneClick.exe. Sambungkan handphone Android ke komputer (jangan mount memory card). Klik tombol Root pada applikasi, dan bila proses rooting selesai maka muncul pesan Root files have been installed!
Tekan tombol Yes bila diminta untuk melakukan test, hasil test akan mengkonfirmasi apakah Android telah sukses diroot.
Handphone Android yang tidak mendukung root dengan SuperOneClick adalah HTC Supersonic, HTC Incredible, HTC Desire, HTC Aria, Droid Eris, dan HTC Wildfire. Rooting di handphone tersebut dapat dilakukan dengan unrevoked. (tidak dibahas)
Setelah proses root Android selesai maka handphone Android akan dapat diinstall applikasi non-Android Market, menambah fitur wireless tether, wired tether, Overclocking prosessor (SetCPU), install custom flash ROM, dll.
Sumber Di sini
0 comments:
Post a Comment